PERISTIWA BESAR PADA 17 RAMADHAN
Tanggal 17 Ramadhan merupakan peristiwa bersejarah yang dialami Rasulullah ﷺ dan kaum muslimin.
Allah ﷻ berfirman:
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِن كُنتُمْ آمَنتُم بِاللَّهِ وَمَا أَنزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Anfal: 41).
Imam al-Baghawi menyebutkan tafsir “Yaumal Furqan dan Yaumal taqal-jam’an” adalah peristiwa perang Badar, hari dimana Allah memisahkan hak dan bathil, pertempuran pasukan Allah dan pasukan Setan, tepatnya pada hari jumat, 17 Ramadhan.
Imam Ibnu Jarir al-Tabari juga meriwayatkan dari Sayyid Hasan bin Ali:
وأخرج ابْن جرير عَن الحسن بن عَليّ قالَ: كانَت لَيْلَة الفرْقان يَوْم التقى الجَمْعانِ لسبع عشرَة مَضَت من رَمَضان
“Lailatul furqan atau turunnya al-Quran itu bertepatan dengan hari pertempuran antara kaum muslimin dan kaum musyrikin dalam perang Badar pada 17 Ramadhan tahun kedua Hijrah.”
Peristiwa lainnya yang terjadi pada 17 Ramadhan adalah Nuzulul Qur'an, Lailatul-Qadar, Fathu Makkah, wafatnya Sayyidah Khadijah, dll.
Jadi peristiwa-peristiwa pada 17 Ramadhan merupakan peristiwa agung dan bersejarah bagi kaum muslimin.
~ Sumber: Tafsir al-Baghawi QS. Al-Anfal: 41), dll.


