MAJUSI MASUK SURGA KARENA MENGHORMATI BULAN RAMADHAN

Di suatu siang hari bulan Ramdhan, saat kaum Muslimin semakin terasa lemah karena menahan lapar dan haus sejak pagi harinya yang sedang menjalankan ibadah puasa. Di tengah kondisi lemah dan lemas menahan dahaga itu, terlihat seorang anak  dari Seorang Majusi tengah asyik menyantap makanan.  Lalu, ketika ayahnya yang Majusi itu melihat putranya menyantap makanan dengan lahapnya tanpa menghiraukan kaum Muslim di sekitar, sang ayah lantas memukul anaknya seraya berkata, "Mengapa engkau tidak menjaga perasaan kaum Muslimin pada bulan Ramadhan ini?" Tak selang berapa lama, pasca kejadian tersebut, sang ayah kemudian meninggal dunia di pekan itu juga. 

Lantas ada seorang shalih di daerah tersebut berjumpa dalam mimpi dengan si ayah yang beragama majusi itu sedang berada di surga, dikelilingi nikmat tiada tara. "Wahai fulan, bukankah anda seorang Majusi?" tanya orang shalih keheranan melihat ia di surga. "Memang, tapi sebelum aku meninggal, Allah ﷻ memuliakanku dengan memberi hidayah sehingga aku memeluk agama Islam sebab aku memuliakan bulan Ramadhan dengan menjaga kehormatan kaum Muslimin yang menjalankan ibadah puasa," tutur si Majusi. 

Subhanallah, betapa indahnya Rahmat Allah ﷻ yang dilimpahkan pada bulan Ramadhan. Sehingga seorang non-Muslim pun akhirnya mendapatkan kasih sayang berupa hidayah berkat menghormati Bulan Ramadhan. 

~Sumber: kitab Nuzhatul Majalis, 1/162