Zakat

ZAKAT

Pengenalan Zakat

Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan oleh agama, dan disalurkan kepada orang–orang yang telah ditentukan pula, yaitu delapan golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ

(QS. At-Taubah: 60)

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Kewajiban Zakat

Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103:

خَذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوَاتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

(QS. At-Taubah: 103)

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Makna Zakat

Dalam bahasa Arab, zakat memiliki beberapa makna penting yang menjelaskan manfaat dan hikmah dari kewajiban ini:

  1. At-Thohuru (Pembersihan dan Penyucian): Orang yang menunaikan zakat karena Allah akan dibersihkan dan disucikan baik hartanya maupun jiwanya. Allah SWT berfirman:
    خَذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوَاتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

    (QS. At-Taubah: 103)

  2. Al-Barakatu (Keberkahan): Zakat melahirkan keberkahan harta yang berdampak pada keberkahan hidup. Harta yang telah dizakati menjadi suci dan bersih sehingga keberkahan turun kepada pemiliknya.
  3. An-Numuw (Pertumbuhan dan Perkembangan): Orang yang menunaikan zakat hartanya akan terus tumbuh dan berkembang karena keberkahan dan kesucian harta tersebut. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 39:
    وَمَا آتَيْتُم مِّن رِّبًا لِّيَرْبُوَا فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِندَ اللَّهِ ۖ وَمَا آتَيْتُم مِّن زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ

    (QS. Ar-Rum: 39)

    “Dan sesuatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipat gandakan.”

  4. As-Sholahu (Keberesan): Orang yang menunaikan zakat hartanya akan selalu beres dan terjaga dari masalah seperti kebangkrutan, kerugian, atau kehilangan, karena zakat menjaga keberesan dan keberkahan harta tersebut.

Mustahik Zakat

Zakat wajib disalurkan kepada delapan golongan mustahik zakat (penerima zakat) yaitu fakir, miskin, amil, muallaf , riqab , gharimin , fisabilillah , dan ibnus sabil .

Ketentuan ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 60:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ

(QS. At-Taubah: 60)

Para ulama seperti Imam Al-Nawawi dan Ibn Qudamah menjelaskan bahwa pembagian zakat pada delapan golongan ini adalah hukum syariat yang wajib ditaati untuk memastikan hak mustahik terpenuhi sesuai dengan maqasid syariah.

Referensi

  • Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 60 dan 103
  • Al-Qur'an Surat Ar-Rum ayat 39
  • Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, Imam Nawawi
  • Al-Mughni, Ibn Qudamah

Situs web lazsidogiri.org menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan Kebijakan Cookie kami.  Untuk informasi lebih lanjut, baca Kebijakan Cookie kami.