KETIKA RASULULLAH DILEMPARI BATU WARGA TAIF

Rasulullah berangkat ke Thaif ditemani Zaid bin Haritsah dengan berjalan kaki. 

Al-&singlequote;Udwani, seorang periwayat menuturkan, &doublequote;Aku melihat Rasulullah di Pasar &singlequote;Ukazh. Beliau menancapkan tongkatnya seperti ini dan menyandarkan tubuhnya pada tongkat itu. Beliau menyeru orang-orang pada kalimat La Ilaaha Illa Allah Muhammad Rasulullah.&doublequote;

Rasulullah menyampaikan dakwahnya di Thaif selama 15 hari. Akan tetapi mereka menolak, bahkan mengusir dan melemparinya dengan batu bersama anak-anak kecil mereka. Kaki beliau berlumuran darah dan meninggalkan mereka hingga mendapati tempat perlindungan di balik tembok milik &singlequote;Utbah dan Syaibah, dua putra Rabi&singlequote;ah, yang terletak tiga mil dari Kota Thaif.

Diam-diam dua putra Rabi&singlequote;ah tersebut menyuruh ‘Addas, seorang hamba sahayanya yang beragama Nasrani, untuk mengambilkan anggur untuk Rasulullah. Ketika hendak menikmati anggur itu, beliau mengucap kalimat &singlequote;Bismillah&singlequote;. &singlequote;Addas pun penasaran dan bertanya tentang Yunus bin Matta. Lalu Rasulullah menjawab: &doublequote;Dia adalah saudaraku, seorang Nabi, demikian pula dengan diriku&doublequote;. Jawaban Nabi itu membuat &singlequote;Addas memeluk Islam.

Ketika tiba di Qarnul Manazil, Rasulullah menengadahkan wajahnya ke langit dan tiba-tiba Jibril bersama Malaikat penjaga gunung yang menunggu perintahnya untuk meratakan al-Akhasyabain (dua gunung di Makkah, yaitu Gunung Abu Qubais dan Qaiqa&singlequote;an) terhadap penduduk Thaif.

&doublequote;Wahai Muhammad, Tuhan mengizinkan kamu untuk menimpakan dua gunung itu pada penduduk Thaif.&doublequote;

Tapi Rasulullah menolak &doublequote;Jangan. Siapa tahu Allah akan mengeluarkan seseorang yang mengucapkan ‘La ilaha illallah’ dari rahim mereka.&doublequote; 

Ketika beliau bertekad kembali ke Makkah, Zaid bin Haritsah mempertanyakan. &doublequote;Bagaimana bisa engkau kembali menemui mereka, sedangkan mereka telah mengusirmu?” Rasulullah menjawab, &doublequote;Wahai Zaid, sesungguhnya Allah akan menjadikan apa yang engkau lihat sebagai kemudahan dan jalan keluar. Sungguh, Allah akan menolong agama-Nya dan akan memenangkan Nabi-Nya.&doublequote;