ADAB BERPUASA GUNA MERAIH HIKMAH DAN BERKAH

Dalam kitab berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah, Allamah al-Imam Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad membagikan adab-adab berpuasa agar bisa meraih hikmah dan berkah sebagai berikut:
Pertama, menyegerakan berbuka ketika matahari telah nyata terbenam. Hal ini merupakan bentuk perhatian yang berhukum sunnah dan tentunya baik untuk kesehatan.
Kedua, mengakhirkan waktu sahur selama tidak khawatir akan terbitnya fajar (masuk waktu subuh).
Ketiga, menyediakan makanan buka puasa untuk orang lain, walaupun hanya berupa beberapa butir kurma atau seteguk air. Hikmahnya adalah Allah akan memberikan pahala yang setara dengan orang yang berpuasa tersebut.
Keempat, menjaga kepastian halalnya makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Kelima, mencukupkan diri dengan memakan makanan yang sedikit. Hal ini sesuai dengan tujuan puasa yakni melemahkan gejolak syahwat.
Keenam, memilih makanan halal yang sederhana, buka menuruti selera nafsu. Hal ini melatih untuk bersikap qanaah, menerima makanan yang telah ada.
~Sumber: Kitab Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah, karya al-Imam Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad






