Penerimaan Santri dan Anak Asuh LAZ Sidogiri Periiode 2018-2019

Sebagaimana lazimnya tahun ajaran baru di setiap pondok pesantren, memasuki bulan Syawal 1439 H Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) dipadati masyarakat yang hendak mendaftarkan putra-putri mereka. Gelombang pertama pendaftaran santri PPS, telah dibuka pada tanggal 3-15 Ramadhan. Sedangkan gelombang kedua dibuka tanggal 15-26 Syawal 1439 H.

Setelah gelombang kedua penerimaan santri ditutup, Pondok Pesantren Sidogiri membuka pintu pendaftaran gelombang ketiga tanggal 1 Dzul Qo’dah 1439 H. Gelombang pendaftaran santri ketiga ini akan terus dibuka sepanjang tahun ajaran Pondok Pesantren Sidogiri.

Dari data terakhir tanggal 7 juli 2018 yang didapat dari sekretariat PPS, tercatat ada 1526 santri baru (santri putra) yang telah resmi terdaftar. Dengan demikian jumlah seluruh santri putra PPS baik yang mukim di PPS maupun sedang bertugas, ialah 10.030 orang. Data ini tidak mencakup jumlah santri putri (banat) PPS.

Bersamaan dengan dibukanya pintu pendaftaran santri Pondok Pesantren Sidogiri, turut dibuka pula penerimaan pengajuan anak asuh LAZ Sidogiri periode 1439-1440 H/ 2018-2019 M. Saat ini ada sekitar 400 santri PPS yang menjadi anak asuh LAZ Sidogiri.

Selain di Pondok Pesantren Sidogiri, LAZ Sidogiri turut menerima anak asuh di beberapa lembaga binaan semisal Darul Aitam Sidogiri dan Darul Khidmah Sidogiri di Surabaya, Bekasi dan beberapa kota lain. Dua lembaga pendidikan ini juga sedang bersiap menyambut tahun ajaran baru 1439 H.

Ahmad zuhud selaku Staf Divisi Program LAZ Sidogiri menuturkan, tidak menutup kemungkinan jumlah anak asuh LAZ Sidogiri tahun ini akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan masih ada pengajuan anak asuh yang belum diterima, karena beberapa alasan seperti persyaratan yang belum lengkap.

“Setiap menerima satu anak asuh, bertambah pula amanah kami. Insyaallah LAZ Sidogiri akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, demi membentuk anak asuh menjadi orang saleh dan berguna bagi umat,” ucap Zuhud saat ditemui di kantor pusat LAZ Sidogiri.