DIBALIK KISAH PERANG RASULULLAH ﷺ MELAWAN MUSUH ISLAM

Agu 24, 2025 - 14:01
 0  108
DIBALIK KISAH PERANG RASULULLAH ﷺ MELAWAN MUSUH ISLAM

Perjuangan Rasulullah ﷺ tidak hanya berdakwah menyampaikan nilai agama saja tetapi juga berperang, mengangkat senjata melawan para pembangkang yang sengaja menghentikan syiar Islam. Dr. Nizar Abazhah dalam bukunya, memaparkan tiga alasan mengapa Nabi berperang. Pertama, melayani serangan musuh, seperti yang terjadi dalam perang Badar, Uhud, dan Khandaq. 

Kedua, memberi pelajaran terhadap musuh yang mencari gara-gara atau bersekongkol mengganggu kaum muslim meskipun sudah ada nota perjanjian atau kerjasama. Seperti ditunjukkan melalui perang Qani Quaraizhah, Khaibar, Mu’tah.  

Ketiga, menggagalkan rencana musuh yang mengancam kaum muslim, seperti perang Tabuk dan sejumlah ekspedisi datasemen yang dikirim Nabi ﷺ untuk mencegah penyerangan terhadap kaum muslim di Madinah. 

Sekitar 10 tahun beliau tinggal di Madinah, terjadi 64 kali peperangan, 26 perang dipimpin Nabi ﷺ sendiri dan selebihnya adalah pasukan utusan Nabi ﷺ. Maka tidak heran apabila banyak orang terutama orientalis dan mereka yang berkacamata sinis, menuding Islam tumbuh dari ayunan pedang dan Nabi Muhammad ﷺ maniak perang.

Padahal berdasarkan fakta dan data otentik itu semua tidak benar. Dari ketiga alasan yang dipaparkan penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa Nabi ﷺ tidak pernah menyulut peperangan. Pihak musuhlah yang memulainya dengan brutal dan penuh dendam. Perilaku tersebut diperlihatkan sejak awal Nabi ﷺ mendakwahkan Islam secara terbuka di Makkah.

Selama tiga belas tahun Nabi ﷺ memfokuskan diri menanamkan tauhid. Sampai akhirnya tiba baiat Aqabah kedua, yang oleh para peneliti disebut sebagai awal kemenangan politik bagi kaum muslim sebab baiat ini menjadi tonggak tumbuhnya benih negara Islam pertama. Nabi mulai melakukan dakwah secara damai di Madinah.

Andai kaum Quraisy tidak menghalangi dan mempersulit serta berlaku jahat niscaya suasana damai akan terus berlangsung. Bagi Nabi ﷺ perang fisik merupakan alternatif terakhir ketika situasi benar-benar memaksa, tentunya sesuai perintah wahyu dan ajaran al-Quran.

~ Sumber: Buku Perang Muhammad Kisah Perjuangan dan Pertempuran Rasulullah, karya Dr. Nizar Abazhah, Penerbit: Zaman, 2011

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali