KIAT SUKSES BISNIS RASULULLAH ﷺ

Okt 25, 2025 - 17:03
 0  5
KIAT SUKSES BISNIS RASULULLAH ﷺ

Menurut Profesor Dr. Laode dalam bukunya “Rasulullah Business’ School” ada beberpa rahasia bisnis Nabi Muhammad ﷺ dalam pengembangan bisnis, diantaranya:

Jujur

Sehingga banyak pembeli yang mempercayai dan membeli kembali barangnya. Nabi ﷺ berdagang tidak hanya untuk mencari nafkah halal untuk kebutuhan hidup, tetapi juga mencari relasi untuk membangun reputasinya agar investor datang mempercayakan uangnya. 

Pandai Mempromosikan Diri  

Tidak hanya memiliki bisnis namun kepribadiannya dapat menjadi aset yang dapat membangun relasi sebanyak-banyaknya untuk memperkuat kerajaan bisnis yang telah dibangunnya.

Memiliki Rencana dan Tujuan yang Jelas

Berbisnis juga perlu diperhitungkan matang-matang. Jika ada kesalahan, akan lebih mudah untuk menganalisisnya.

Memberikan Hak Karyawan Sebelum Keringatnya Kering

Rasulullah ﷺ bersabda "berikan upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering." (HR. Ibnu Majah) 

Membayar upah tepat waktu dapat menjadi motivator untuk meningkatkan kinerjanya.

Pandai Bersyukur Dan Berterima Kasih

Termasuk di dalamnya adalah menerapkan bonus bagi yang bekerja maksimal.

Menjual Produk Berkualitas Baik Serta Tidak Menyembunyikan Fakta Barang Dagangan 

Rasulullah ﷺ bersabda: “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan.” (HR. Ibnu Majah).

Fathanah dan Amanah

Amanah berarti profesional, sedangkan fathanah berarti cerdas. Nabi Muhammad ﷺ sangat cerdas melihat peluang tanpa ada kecurangan, karena itulah beliau terkenal di kalangan saudagar kaya sebagai orang yang penuh perhitungan, jujur dan profesional. Sehingga usahanya walau kecil tidak hanya bersifat sementara tetapi juga jangka panjang dan berkelanjutan.

~ Disarikan dari buku “Rasulullah Business’ School”, gramedia.com

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali