WUJUD KEPEDULIAN DI BIDANG KESEHATAN, LAZ SIDOGIRI SUPPORT PENGOBATAN ASMAWATI BAREK OLA

Kupang,- Sabtu (25/102025) Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri Wilayah NTT kembali merealisasikan Program Kesehatan dengan menyalurkan bantuan biaya pengobatan kepada Asmawati Barek Ola, salah satu warga tidak mampu yang saat ini sedang menjalani perawatan (opname) di RSUD S.K. Lerik, Kota Kupang.

Asmawati merupakan anak dari keluarga sederhana asal Kecamatan Adonara yang kini tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat mereka kesulitan menanggung biaya pengobatan yang terus meningkat selama masa perawatan di rumah sakit.

Melihat kondisi tersebut, LAZ Sidogiri Wilayah NTT melalui Program Kesehatan untuk Dhuafa segera memberikan bantuan biaya pengobatan guna meringankan beban keluarga dan membantu kelancaran proses penyembuhan Asmawati.

Perwakilan LAZ Sidogiri NTT dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam mengimplementasikan nilai kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.

 “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata LAZ Sidogiri Wilayah NTT bagi saudari Asmawati dan keluarganya. Semoga beliau segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Ustadz Moh. Shobri, Kepala LAZ Sidogiri Wilayah NTT.

Sementara itu, pihak keluarga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada LAZ Sidogiri Wilayah NTT yang telah membantu biaya pengobatan anak kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang menghadapi kesulitan. Semoga Allah ﷻ membalas semua kebaikan ini dengan keberkahan,” ungkap keluarga Asmawati dengan haru.

Melalui realisasi program ini, LAZ Sidogiri NTT kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan misi kemanusiaan, khususnya membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayah Nusa Tenggara Timur. Program kesehatan ini menjadi wujud nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh para donatur dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.