SEDEKAH ITU MELIPAT GANDAKAN REZEKI

H. Imam Ghozali menjadi donatur tetap LAZ Sidogiri sekitar 6 tahun yang lalu, bermula ketika petugas LAZ Sidogiri mendatangi rumahnya untuk dititipi kotak IIP dan setelah itu ia merespon dengan baik, bahkan oleh beliau diperluas kotaknya untuk ditaruh di kantor PT. Cipta Marga Abadi Waru Sidoarjo.
“Apa yang kita keluarkan itu pasti akan kembali kepada kita dengan berlipat ganda,” jelas pria kelahiran Surabaya, 28 Juli 1978 ini. Bahkan ia memiliki cerita ketika usaha kurang baik dan terkena musibah istri mengalami kecelakaan, maka ia putuskan mobil tersebut untuk dihibahkan kepada LAZ Sidogiri dengan kondisi yang sudah diperbaiki. Selang beberapa bulan, ia mendapatkan pekerjaan atau usaha yang berkali lipat daripada harga mobil itu.
“Saya yakin bahwasannya apa yang kita keluarkan kepada yang bisa mentasarufkan dengan tepat, insya-Allah oleh Allah akan diganti dengan berlipat ganda,” ungkapnya.
Bahkan dulu sekitar tahun 2002 ketika Pak Zaini menjabat kepala DAS Surabaya, ia sering main-main ke Surabaya pada hari Jumat untuk memberikan santunan langsung kepada anak-anak yatim yang ada di DAS Surabaya, dan ketika anak beliau ulang tahun, juga sering mengundang anak-anak yatim DAS Surabaya untuk diberikan santunan.
Beliau yakin bahwa pekerjaannya sebagai Owner home industri PT. CIPTA MARGA ABADI yang memproduksi aksesoris jalan yang meliputi tiang penyeberangan jalan dan pagar-pagar tol adalah karena dia mendapatkan barakah orang tua dan guru-gurunya di pesantren. “Alhamdulillah, berkat barakah doa orang tua dan guru-guru saya di pondok, saya pernah diberi kepercayaan untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan pagar yang ada di Suramadu,” jelasnya.
H. Imam Ghozali menilai bahwa program LAZ Sidogiri selama ini sangat bagus, bahkan kemarin beliau mengikuti kegiatan Bahagia Muharam dan santunan dhuafa. Beliau menaruh harapan agar LAZ Sidogiri semakin luas dan besar agar bisa mengayomi orang-orang yang membutuhkan.






