BERSEDEKAH LEWAT LAZ SIDOGIRI, MURNI DARI KEIKHLASAN HATI

“Anak yatim itu perlu dikasihani dikarenakan mereka sejak kecil sudah tidak memiliki orang tua yang bisa memenuhi kebutuhannya,” ungkap Ibu Junaida, salah satu donatur LAZ Sidogiri. “Jika seseorang dapat memenuhi kebutuhan anak yatim, maka insya-Allah dia akan termasuk dalam sabdanya Nabi yang nantinya di dalam surga bersama dengan beliau, dan derajatnya akan diangkat oleh Allah.”, tambahnya.
Ibu Junaida menjadi donatur LAZ Sidogiri sejak tahun 2015, sejak adanya kotak IKP di LAZ Sidogiri. Berawal dari sang suami yang menjadi kepala LAZ Sidogiri di Malang, maka secara tidak langsung ia selaku istri juga merasa perlu mendonasikan hartanya dengan menjadi donatur LAZ Sidogiri.
Kegiatan sehari-hari beliau adalah mengajar ngaji anak-anak kecil sekitar 50 anak menjelang sore di TPQ Miftahul Ulum As-Salafi yang berada di Jln. Muharto Kelurahan Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang. Selain itu, Ibu Junaida ini juga menyebarkan kotak-kotak IKP LAZ Sidogiri kepada wali murid yang belajar di TPQ Miftahul Ulum As-Salafi.
Menurut Ibu dua anak ini, program yang dijalankan LAZ Sidogiri sangat bagus dan berjalan dengan profesional, sekaligus tepat dalam menyalurkan zakat dan sedekah kepada orang-orang berhak menerimanya, utamanya dalam kegiatan-kegiatan besar seperti program Bahagia Muharram, Qurban dan Ceria Ramadhan. Ibu kelahiran Pontianak 12 Juli 1971 ini berharap agar LAZ Sidogiri kedepannya semakin menebarkan manfaatnya kepada masyarakat, khususnya kepada orang yang membutuhkan uluran tangan.






