DARI JUARA PIDATO HINGGA MENJADI PENGAHAFAL AL-QURAN

Zikri Padlan, Anak Asuh LAZ Sidogiri

Banyak alasan dan motivasi yang membuat seorang santri menjadi penghafal al-Quran. Termasuk alasan yang sederhana tapi patut diacungi jempol, seorang santri bernama Zikri Padlan ini beralasan sebagai rasa terimakasih karena telah mendapatkan beasiswa dari LAZ Sidogiri dan kepatuhan kepada guru yang menyarankannya untuk menghafal kalamullah ini.

Santri kelahiran Merangin 06 Juni 2001 ini mulai masuk Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) sejak kelas Idadiyah dengan program percepatan membaca kitab al-Miftah. Dengan bekal dasar-dasar membaca kitab ini, proses belajarnya berjalan dengan mudah. Namun seiring berjalannya waktu kendala finansial merintangi orang tua Zikri Padlan, bahkan ia sendiri hampir berhenti dari PPS.

Zikri Padlan menceritakan kondisi yang dialaminya kepada Kepala Asramanya dan disarankan untuk konsultasi kepada Petugas LAZ Sidogiri, mendengar hal demikian, tanpa pikir panjang Zikri Padlan langsung mendatangi kantor LAZ Sidogiri dan ditemui oleh Ustadz Hasbullah Nawawi.

Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang ditekuninya di pesantren diantaranya: Tahfidz al-Quran, pidato, tulis menulis dan vocal shalawat. Ia juga mengatakan bahwa dirinya pernah juara 1 lomba pidato Bahasa Arab pada waktu Tendays (kursus Bahasa Arab selama 10 hari setelah pelaksanaan ujian akhir).

Zikri Padlan juga menuturkan bahwa selama di PPS dia tidak belajar ilmu agama saja, tetapi ilmu-ilmu yang lain. “Alhamdulillah sangat bersyukur karena di pesantren saya banyak menimba ilmu, tidak hanya di bidang keagamaan tetapi juga banyak tentang kemasyarakatan, keorganisasian, berkhidmah dan lain sebagainya”, tuturnya pada peduli.

Saat ini Zikri Padlan fokus untuk menghafalkan al-Quran sebagai bentuk rasa terimakasih kepada LAZ Sidogiri karena telah membiayai kebutuhannya selama di PPS. Dia juga berterimakasih kepada para donatur dan meminta doa agar bisa segera wisuda tahfidz al-Quran tahun ini.