KISAH RASULULLAH ﷺ IKUT PATUNGAN QURBAN BERSAMA PARA SAHABAT
Antusias patungan dalam berqurban juga pernah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dengan para sahabat, dimana Tujuh orang patungan membeli satu sapi untuk dijadikan qurban mereka, sebagaimana terjadi di masyarakat kita. Bagaimana kisah Rasulullah ﷺ ikut patungan qurban bersama enam sahabatnya?
Diriwayatkan dari Abul Asad as-Sulami, dari ayahnya, dari kakeknya (bernama Amr ibn Abasah), ia berkata, “’Aku adalah orang ketujuh bersama Rasulullah ﷺ, dan Rasulullah ﷺ memerintahkan kami untuk mengumpulkan uang senilai satu dirham setiap orang.
Setelah uang terkumpul, kami membeli satu ekor hewan kurban dengan harga tujuh dirham. Kami katakan kepada Rasulullah ﷺ bahwa hewan yang kami beli ini termasuk mahal harganya.’ Beliau lantas bersabda, ‘Sebaik-baik Qurban adalah yang mahal dan yang gemuk.’” (HR. Imam Ahmad).
Demikian pentingnya berqurban hingga Rasulullah ﷺ ikut serta berpatungan dalam merealisasikan ibadah qurban yang ditunaikan atas rasa syukur dari rezeki yang Allah ﷻ berikan. Bahkan Rasulullah ﷺ juga pernah mengancam orang kaya yang tidak mau berqurban.
Dari Abu Hurairah; “Rasulullah ﷺ bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).


