LATIH KEIKHLASAN DIRI DENGAN IBADAH QURBAN

Mei 24, 2025 - 09:45
 0  70
LATIH KEIKHLASAN DIRI DENGAN IBADAH QURBAN

Momen hari raya Idul Adha bagi umat Muslim tentu tidak lepas dari ibadah qurban. Dalam momen tersebut, umat Islam disunahkan untuk menyembelih hewan qurban, yang sebagian daginynya diberikan kepada orang-orang di sekitar.

Lalu apa sebenarnya hikmah yang terkandung dalam syariat qurban? Dan bagaimana pula cara melaksanakan ibadah qurban yang baik dan sempurna? Untuk menggali pemahaman akan hal-hal tersebut, Majalah PEDULI telah mewawancarai KH. Musleh Adnan, S.Ag, seorang dai kenamaan asal Pamekasan yang juga Pengasuh PP. Nahdhatut Ta’limiyah Pamekasan Jawa Timur.

Apa hikmah yang dapat kita ambil di balik syariat qurban dalam Islam?

Hikmahnya ialah menyatakan dan memperjelas akan identitas kita sebagai seorang Muslim. Seorang hamba yang mana saat hari raya Idul Adha tiba, kita dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ untuk berqurban bila mempunyai kelapangan rezeki. Nah, bukti kecintaan kita kepada Rasulullah ﷺ, serta ketaatan terhadap Allah ﷻ, adalah kita ikuti sunah ini.

Yang kedua hikmahnya adalah melatih diri untuk berbagi kasih dengan sesama . Harta yang kita miliki, sejatinya adalah titipan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Rasulullah ﷺ bersabda: “Tiadalah harta dan keluarga yang kita miliki, melainkan semuanya hanyalah titipan.” Oleh sebab itu dengan adanya syariat qurban kita diingatkan, bahwa pemilik sejati dari dunia ini adalah Allah ﷻ.

Apa saja yang perlu dipersiapkan umat Muslim yang berqurban, agar ibadah qurbannya sempurna?

Yang paling perlu dipersiapkan seorang mukmin agar ibadah qurbannya sempurna, ialah belajar lebih mendalam tentang apa itu syariat qurban. Jadi dipelajari dulu syarat-rukunnya, hewan qurban yang baik seperti apa, juga cara mendistribusikannya bagaimana. Ini sangat penting karena menyangkut keabsahan ibadah.

Hal yang tidak kalah penting adalah keihkhlasan hati kita dalam melaksanakan qurban. Kita perlu melatih hati dan pikiran kita agar tidak hitung-hitungan berapa biaya yang dikeluarkan untuk qurban. Sebaliknya kita berbahagia karena telah menjalankan perintah Allah serta bisa berbagi dengan sesama Muslim.

Adakah kebiasaan kurang baik di masyarakat saat berqurban? 

Kalau pengalaman yang sering saya jumpai, kebiasaan kurang baik saat pelaksanaan qurban itu di saat pendistribusian. Seringkali pembagian daging hewan qurban itu hanya sampai pada beberapa orang saja. Bahkan ada yang hanya diberikan kepada satu atau dua orang. 

Ini kurang baik, meski hukumnya tetap sah. Karena ibadah qurban ini di antara tujuannya adalah berbagi kebahagiaan dengan sesama. Jadi alangkah baiknya jika kebahagiaan itu dibagi rata dengan orang-orang yang lebih banyak dan jangkauannya lebih luas.

Pesan Kiai untuk kaum Muslimin dalam momen idul adha?

Mari kita belajar mempersiapkan diri untuk berqurban di hari raya Idul Adha. Karena sebenarnya qurban ini tidak berat dan tidak mahal biayanya, hanya saja kita tidak mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Kita bandingkan dengan yang paling mudah, yaitu rokok misalnya. Berapa harga satu bungkus rokok? Dan berapa bungkus rokok yang dihabiskan dalam satu hari? Itu uang kalau disisihkan satu hari seharga satu bungkus rokok saja, mungkin setahun sudah dapat dibelikan hewan qurban yang besar.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali