RAHASIA HIKMAH RITUAL QURBAN

RAHASIA HIKMAH RITUAL QURBAN
Setiap ibadah yang disyariatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada hamba-Nya pasti terkandung hikmah di dalamnya, tidak terkecuali ibadah qurban. Kalau kita resapi, banyak makna yang terkandung di dalam ibadah qurban ini yang dapat membuat kita merenungi maksud dan tujuan-tujuan baik yang terkandung didalamnya, antara lain: Menegaskan konsep ketauhidan, sebagaimana yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis-salam dan putranya Ismail ‘alaihis-salam, bahwa “Tiada tuhan selain Allah” yang harus kita jadikan sandaran dalam hidup ini.
Selain itu, qurban juga mengajarkan untuk berjiwa sosial dan memotivasi untuk kaya. Ibadah qurban mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama yang hidup jauh dari keberuntungan, memotivasi kita untuk bekerja keras dan menabung. Dengan bekerja keras dan mendapatkan materi yang cukup, tentu kita dapat menjalankan ibadah qurban dan berbagi dengan sesama yang kurang beruntung.
Ibadah qurban juga menguji tingkat ketakwaan dalam menjalankan ibadah ini, apakah terbersit rasa sayang atau enggan, karena mahalnya qurban yang ditujukan untuk beribadah kepada Allah.
Hikmah berikutnya adalah dalam rangka menghidupkan makna takbir di Hari Raya Idul Adha, dari tgl 10 hingga 13 Dzulhijjah, yakni Hari Nahar (penyembelihan) dan hari-hari tasyriq. Memang Syariat agama kita menggariskan, bahwa pada setiap Hari Raya, baik Idul Fitri ataupun Idul Adha, setiap orang Islam diperintahkan untuk mengumandangkan takbir.
Di samping itu semua, Hari Raya Qurban pun merupakan Hari Raya yang berdimensi sosial kemasyarakatan yang sangat dalam. Hal itu terlihat ketika pelaksanaan pemotongan hewan qurban, para mustahik yang akan menerima daging-daging kurban itu berkumpul. Mereka satu sama lainya meluapkan rasa gembira dan sukacita yang dalam. Yang kaya dan yang miskin saling berpadu, berinteraksi sesamanya.
Dengan syariat qurban ini, kaum muslimin dilatih untuk menebalkan rasa kemanusiaannya, mengasah kepekaannya dan menghidupkan hati nuraninya. Ibadah qurban ini sarat dengan nilai kemanusiaan dan mengandung nilai-nilai sosial yang tinggi. Mari kita manfaatkan momen ini untuk mawas diri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Fastabiqul-khairat.
Sumber: https://www.nu.or.id/






