MEMPERKUAT EKONOMI MENGHADAPI RESESI

Des 12, 2024 - 15:33
 0  60
MEMPERKUAT EKONOMI MENGHADAPI RESESI

Belakangan ini perkembangan isu resesi ekonomi pada tahun 2023 semakin santer dan marak dibicarakan di mana-mana. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati SE MSc PhD, berulang kali menjelaskan perihal ancaman resesi ekonomi ini. Begitu pula halnya dengan para ahli dan pengamat ekonomi di Indonesia, mereka juga mewanti-wanti masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi pada tahun ini.

Lalu apa sebenarnya resesi ekonomi itu? Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara umum resesi ekonomi dapat dimaknai sebagai suatu kondisi dimana suatu perekonomian suatu negara mengalami penurunan berdasarkan dari produk domestik bruto (PDB), jumlah pertumbuhan, maupun pertumbuhan ekonomi yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Akan tetapi meski demikian, kita sebagai masyarakat Indonesia patut bersyukur, karena ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya bergantung pada nilai tukar rupiah terhadap dolar dan perusahaan-perusahaan besar, sebab ekonomi di Indonesia lebih banyak digerakkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.

Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UMKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99 persen dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. UMKM tersebut didominasi oleh pelaku usaha mikro yang mencapai 98,68 persen dengan tenaga kerja sekitar 89 persen. Sementara itu sumbangan usaha mikro terhadap PDB hanya sekitar 37,8 persen.

Dari data di atas, Indonesia memiliki potensi ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Tiap tahun sektor ini memberi proporsi yang besar dalam pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia. Dengan jumlah UMKM yang selalu bertambah setiap tahunnya, maka secara tidak langsung jumlah pengangguran juga akan berkurang.

Maka dari itu, untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi pada 2023 ini relatif lebih sederhana. Pertama, adalah dengan memperkuat UMKM di Indonesia. Caranya, bagi pemerintah hendaknya bisa memberikan akses pendanaan yang lebih mudah terhadap UMKM, sedangkan bagi masyarakat secara umum adalah dengan cara memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan berbelanja kepada UMKM, yakni belanja ke toko-toko tetangga terdekat, sehingga usaha mereka bisa terus berkembang.

Kedua, adalah dengan cara rajin bersedekah, terutama kepada masyarakat prasejahtera yang tentunya membutuhkan uluran tangan kita. Selain itu, sedekah akan semakin efektif jika juga disalurkan melalui lembaga nirlaba, karena mereka memiliki program untuk penguatan UMKM dan pengentasan kemiskinan, sehingga sedikit dana yang kita sumbangkan akan semakin tepat sasaran dan tepat guna dalam rangka memperlancar berjalannya roda ekonomi dan menangkal bahaya resesi.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow