GURU SEBAGAI PAHLAWAN BANGSA

Nov 15, 2025 - 12:58
Nov 15, 2025 - 10:46
 0  5
GURU SEBAGAI PAHLAWAN BANGSA

Pada momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, kita tidak hanya mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajahan, tetapi juga menghargai jasa para guru yang telah berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru adalah pahlawan pendidikan yang telah membentuk generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.

Pentingnya peran seorang guru harus dipahami oleh segenap elemen bangsa, terutama para pemegang kebijakan. Dalam hal ini kita perlu mengambil pelajaran dari Jepang. Bahwa ketika negeri mereka hancur lebur oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika, pemimpin Jepang saat itu bertanya: masih ada berapa guru yang tersisa. Hal itu menunjukkan kesadaran tingkat tinggi, bahwa membangun peradaban harus dimulai dengan ilmu, dan di situlah letak penting seorang guru.

Islam, bagaimanapun, telah memberikan kehormatan yang sangat tinggi kepada orang-orang yang berilmu dan mereka yang mengajarkan ilmu dengan penuh keikhlasan. Dalam al-Quran Allah ﷻ berfirman yang artinya, “Allah ﷻ niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11). Hal itu menunjukkan betapa tinggi dan pentingnya posisi orang-orang yang berilmu di tengah-tengah masyarakat.

Di samping itu, Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Allah ﷻ, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bershalawat (memintakan ampun) untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia." (HR. At-Tirmidzi no. 2685). Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan menjadi guru dan mengajarkan kebaikan kepada manusia.

Dalam momentum Hari Pahlawan ini, kita harus menghargai jasa para guru yang telah berjuang keras dalam mendidik dan membimbing anak-anak kita. Profesi sebagai guru memang sangat mulia sehingga tidak bisa diukur dengan materi, bahkan guru yang baik adalah guru yang mengajarkan ilmunya tanpa pamrih. Akan tetapi justru karena itu, masyarakat secara umum dan pemerintah secara khusus harus memiliki komitmen untuk memberikan kesejahteraan kepada para guru, agar mereka bisa mencurahkan segenap kemampuan, usaha, pikiran dan waktu mereka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah sebagai pemegang kebijakan, tentunya harus membuat kebijakan-kebijakan yang mengarah pada kesejahteraan guru. Karena bagaimanapun, peran guru jauh lebih substansial daripada peran para pejabat dan para wakil rakyat. Jika para pejabat dan wakil rakyat bisa disejahterakan, maka kenapa guru tidak? Tentu ini adalah ironi. Apalagi jika sampai ada pejabat yang mengatakan bahwa guru adalah beban negara. Pernyataan tersebut bukan saja keliru, tapi sesat dan menyesatkan.

Selain itu, para wali murid juga harus punya pemahaman yang baik dan benar tentang profesi guru, termasuk dalam hal kesejahteraan guru. Tentu saja tidak akan ada guru yang meminta-minta kepada wali murid dan bahwa itu sama sekali tidak etis, akan tetapi tradisi keilmuan dalam Islam mengajarkan bahwa wali murid perlu untuk membantu kesejahteraan guru secara sukarela, demi keberkahan ilmu dari anak-anak mereka.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali