SENYUM DAN CANDA GURAU RASULULLAH

Des 21, 2024 - 15:47
 0  137
SENYUM DAN CANDA GURAU RASULULLAH

Kata Jabir bin Abdullah, "Tidaklah Rasulullah Saw melihatku melainkan dengan tersenyum, dan ia bergurau dengan para sahabatnya, ia bergaul akrab dengan mereka dan ia ajak mereka bercakap-cakap, dan ia bermain-main dengan anak-anak." (HR Muslim)

Memang benar, Rasulullah Saw sendiri pun punya selera humor yang tinggi, senang bercanda, namun dalam batas-batas yang wajar. Canda Rasulullah adalah canda untuk menyenangkan hati sahabat-sahabatnya. Sendau gurau Nabi adalah sendau gurau yang sopan yang tidak bercampur dusta.

Seperti ketika Nabi Muhammad Saw melihat seorang sahabatnya, Shuhaib bin Sinan yang sebelah matanya sakit sedang makan kurma. Dengan nada kaget, Rasulullah Saw bertanya pada Shuhaib, ""Hai Shuhaib, bagaimana caramu makan kurma, sedangkan mata Anda sakit sebelah?"

Shuhaib bin Sinan termasuk sahabat yang punya selera humor tinggi pula, mengerti maksud sendau gurau Nabi. Ia pun menjawab sambil tersenyum, "Saya makan dengan mata yang satunya lagi ya Rasulullah." Mendengar jawaban Shuhaib, Rasulullah Saw tersenyum.

Pernah suatu kali, Rasulullah Saw melihat seorang sahabatnya naik kuda. Dengan nada heran, beliau Saw bertanya, "Hai, mengapa engkau naik anak kuda?" Kaget mendengar pertanyaan Rasulullah, sahabat itu langsung melompat turun dari kudanya. Diamatinya sejenak kuda yang ditungganginya, lalu dengan nada sedikit bingung menjawab, "Ya Rasulullah, ini bukan anak kuda, yang saya tunggangi ini induk kuda." Nabi pun berkata, "Bukankah setiap induk kuda adalah anak kuda juga?" Mendengar jawaban Rasulullah, sahabat itu tersenyum dan Rasulullah pun tersenyum.

Di waktu yang lain, seorang wanita mendatangi Rasulullah dan mengatakan suaminya ingin mengundang Rasulullah ke rumahnya. Nabi Saw lalu bertanya, "Apakah suamimu itu yang matanya ada putihnya?" Wanita itu menjawab, "Tidak ya Rasulullah. Mata suamiku biasa saja, tidak ada putih di keduanya."

Rasulullah Saw kemudian berkata, "Tidak. Suamimu pasti yang matanya ada putihnya. Bukankah setiap mata mesti ada bagian putihnya?" Mendengar jawaban Rasulullah Saw, wanita itu pun tersenyum dan Rasulullah juga ikut tersenyum.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow