RUMAH RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Nov 11, 2024 - 15:02
 0  189
RUMAH RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Ketika para sahabat membangun masjid Nabawi selepas kedatangan Baginda Nabi saw. ke Madinah al-Munawwarah, para sahabat juga membangun rumah untuk Nabi saw. dan para istri-istri beliau saw. yang kemudian dibangun juga rumah Sayyidah 'Aisyah ra.

Sebagian rumah nabi terbuat dari pelepah kurma yang diolesi dengan tanah liat dan atapnya terbuat dari pelepah daun kurma. Bagian yang lain terbuat dari batu yang ditumpuk satu sama lain dan atapnya sama terbuat dari pelepah daun kurma.

Luas sisi-sisi rumahnya 4,5 meter persegi dan tingginya 3 meter. Di dalam rumah terdapat pintu masuk dan kamar yang luasnya 3,5x3 meter, terbuat dari rumabi-rumbai wol yang diikat dengan kayu jati. Jarak antara pintu rumah dan pintu kamar ialah 3,5 meter.

Sheikh al-Barzanji meriwayatkan bahwa rumah ummul-mu'minin Sayyidah 'Aisyah itu mempunyai dua pintu. Pintu yang pertama ialah pintu sebelah barat, yaitu pintu yang mengarah langsung ke Masjid Nabi (Nabawi). Kedua, pintu sebelah timur, yang terbuat dari kayu jati mengarah ke belakang, yaitu koridor (jalan kecil) penghubung antara rumah istri-istri Nabi saw. Koridor inilah yang biasa dilewati Nabi saw. untuk berpindah ke rumah istri-istrinya.

Diriwayatkan bahwa lebar pintu rumah Nabi saw. adalah lebih dari satu hasta atau sekitar 70-80 cm. Tingginya 3 hasta atau sekitar 1,5 meter. Juga pernah diriwayatkan, bahwa pintu yang mengarah ke Masjid Nabawi bukan terbuat dari kayu, melainkan terbuat dari sehelai tirai.

Sayyidah 'Aisyah pernah berkata bahwa ia memiliki kasur yang terbuat dari pelepah daun. Ada bantal di atas kasur itu.

Dan kasur Nabi saw. terbuat dari Adl (semacam sarung) yang diisi dengan serat kulit pohon.

Begitulah rumah Baginda Nabi saw. Sederhana sekali, tanpa ada kemewahan dan kemegahan.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow