MAKANAN DALAM AL-QURAN YANG BISA TINGKATKAN IMUNITAS

Beberapa makanan dalam al-Quran dan sunah disebut pakar memiliki nutrisi yang baik untuk mendukung sistem imunitas tubuh. Khususnya di masa pandemi Covid-19.
Dikutip dari Journal of the British Islamic Medical Association (29/4/20), makanan juga berperan penting dalam mencegah beragam penyakit, termasuk dari infeksi bakteri dan virus. Berikut 5 makanan dalam al-Quran dan sunah yang memiliki nutrisi baik untuk meningkatkan imunitas tubuh:
1. Kurma
Kurma mengandung 87% gula alami, protein, mineral termasuk zinc, dan beragam vitamin dari A, C, sampai E. Semua vitamin di dalam kurma punya peranan penting dalam metabolisme tubuh.
Keistimewaan kurma tercantum dalam surah Maryam ayat 25. "Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."
2. Buah Tin atau Ara
Buah ara atau figs atau buah tin kaya akan vitamin termasuk vitamin B1, B2, C, A, dan karoten. Buah ara juga tinggi senyawa yang berperan dalam pembentukan sel tubuh dan hemoglobin. Mengandung kalsium dan fosfat yang dapat meningkatkan kesehatan tulang, membantu keseimbangan kemampuan darah.
Antioksidan pada buah ara juga berperan penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Disebutkan dalam surah At-Tin ayat 1. "Demi buah tin dan buah zaitun."
Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma'aad juga menyebut, "Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yang turun dari surga, maka itulah buah Tin. Karena, buah-buahan surga itu tanpa biji. Makanlah ia, karena ia dapat menghentikan wasir dan bermanfaat menyembuhkan encok."
3. Madu
Surat An-Nahl ayat 69 berbunyi, "Kemudian makanlah dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
Madu mengandung monosakarida seperti fruktosa dan glukosa yang sangat tinggi, bahkan merupakan 70-80% dari kandungan nutrisi keseluruhannya.
Madu tinggi antioksidan, bersifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi, sehingga membantu respons imun tubuh terhadap infeksi dengan menginduksi pembentukan antibodi untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
4. Pisang
Pisang mengandung karbohidrat yang membantu tubuh memproduksi energi. Tinggi vitamin C sehingga bisa melawan infeksi dan berperan sebagai antioksidan yang mencegah beragam penyakit.
Vitamin B pada pisang bisa menyehatkan sistem saraf dan mengurangi inflamasi pada sistem saraf. Pisang baik dikonsumsi penderita darah tinggi karena kandungan sodiumnya yang rendah dan bebas kolesterol. Disebut dalam surat Al-Waqi'aah ayat 27-31. Bunyinya, "Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun, dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah."
5. Minyak Zaitun
Disebutkan dalam surat An-Nur ayat 35. "... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya."
Minyak sehat ini kaya akan asam oleat tak jenuh tunggal yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
Keuntungan lainnya, minyak zaitun memiliki efek antimikroba karena nutrisi yang menghambat atau membunuh bakteri berbahaya.
~ Sumber: food.detik.com






