MEMARTABATKAN ANAK-ANAK YATIM

Jun 22, 2025 - 15:33
 0  47
MEMARTABATKAN ANAK-ANAK YATIM

Dalam Islam, anak yatim memiliki kedudukan yang sangat mulia, karena Islam telah mengangkat derajat mereka, sehingga salah satu cara agar kita mendapatkan kemuliaan adalah dengan memuliakan anak-anak yatim. Di antara cara Allah ﷻ mengangkat martabat anak-anak yatim adalah dengan menakdirkan Nabi pilihan-Nya tumbuh sebagai anak yatim, bahkan sejak beliau ada dalam kandungan ibu beliau.

Dalam al-Quran surat ad-Dhuha, Allah ﷻ menegaskan bahwa Dia telah melindungi Baginda Nabi Muhammad ﷺ ketika beliau masih dalam periode pertumbuhan, sebagai anak yatim. Lalu pada ayat berikutnya, Allah ﷻ dengan tegas memerintahkan agar kita tidak menghardik anak-anak yatim; yang artinya kita mesti memperlakukan anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang, sebagaimana apa yang kita lakukan kepada anak kita sendiri.

Apa yang diperintahkan oleh al-Quran itu kemudian dijalankan sepenuhnya oleh Baginda Nabi ﷺ, dan beliau teladankan untuk umat beliau. Bahkan, dalam sebuah hadis, Baginda Nabi ﷺ menjanjikan kedekatan di surga bersama beliau, terhadap orang-orang yang mau menyantuni anak-anak yatim, sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis yang sudah populer.

Karena itu, sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak yatim yang ada di sekitar kita, terlebih lagi jika anak yatim itu masih termasuk kerabat kita, atau tetangga kita. Terlebih lagi jika bertepatan dengan momen-momen tertentu, seperti hari raya Idul-Fitri atau Idul Adha, atau hari-hari kegembiraan yang lain. Hal demikian agar anak-anak yatim juga ikut merasakan kegembiraan yang sama dengan anak-anak yang lain pada umumnya.

Bahkan, sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di berbagai belahan dunia, di mana mereka menjadikan tanggal sepuluh bulan Muharam (Asyura’) sebagai hari anak yatim sedunia. Tradisi ini berlangsung sangat semarak, terutama di Indonesia. Pada hari itu, di mana-mana diadakan acara dengan mengundang anak-anak yatim, lalu masyarakat Muslim beramai-ramai menyantuni mereka, baik secara terkoordinir maupun perorangan.

Tentu, memartabatkan anak-anak yatim tidak seharusnya hanya dilakukan pada satu hari di bulan Muharam itu saja, sebab jika itu yang terjadi, malah hanya akan menjadikan santunan terhadap anak-anak yatim hanya sebagai seremonial belaka, yang hanya berlangsung dalam hitungan jam di satu hari, lalu setelah itu tidak ada apa-apa lagi.

Namun syukur alhamdulillah, di Indonesia ini terdapat banyak lembaga-lembaga sosial yang menghimpun dana dari masyarakat, untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak, di antaranya anak-anak yatim. Lembaga-lembaga inilah yang banyak berperan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak yatim, dalam upaya mengantarkan mereka pada masa depan yang bermartabat.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali