PERANG BADAR, KEMENANGAN PERTAMA UMAT ISLAM DI BULAN RAMADHAN

Pertempuran Badar yang terjadi pada 17 Ramadan 2 H (13 Maret 625) merupakan kemenangan besar pertama umat Islam di bulan Ramadhan. Pasalnya, pasukan kaum Muslim yang hanya berjumlah 313 orang bisa mengalahkan pasukan Quraisy Mekkah yang berjumlah 1.000 orang lebih.
Kemenangan ini tidak lepas dari kepandaian membakar semangat pasukan dan strategi jitu yang disusun oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Nabi Muhammad ﷺ membagi pasuukan yang terdiri dari 86 Muhajirin, 61 Aus, dan 170 Khazraj, dengan perlengkapan perang yang tidak memadai. Kudanya pun hanya dua ekor; seekor milik Az-Zubair bin Al-Awwam dan seekor lagi milik Al-Miqdad bin Al-Aswad Al-Kindi. Untanya ada 70 ekor, Satu ekor dinaiki dua atau tiga orang. Nabi Muhammad ﷺ naik seekor unta bersama Ali bin Abi Thalib dan Martsad bin Abu Martsad Al-Ghanawi.
Nabi Muhammad ﷺ menyerahkan Bendera komando tertinggi berwarna putih kepada Mush'ab bin Umair Al-Qurasyi Al-Abdari. Pasukan kaum Muslimin dibagi menjadi dua batalion; Batalion Muhajirin diserahkan kepada Ali bin Abu Thalib. Sedangkan Batalion Anshar diserahkan kepada Sa'ad bin Mu'adz.
Komando sayap kanan diserahkan kepada Az-Zubair bin Al-Awwam' dan sayap kiri diserahkan kepada Al-Miqdad bin Amr, karena hanya mereka berdualah yang naik kuda dalam pasukan itu. Sementara titik pertahanan garis belakang diserahkan kepada Qais bin Sha'sha'ah. Komando tertinggi dipimpin sendiri oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Bagi kaum Muslim, kemenangan dalam pertempuran ini sangatlah berarti karena merupakan bukti pertama bahwa mereka berpeluang mengalahkan musuh-musuh mereka di Mekkah—yang saat itu merupakan salah satu kota terkaya dan terkuat di Negara Arab.
Kemenangan di Bulan Ramadhan ini juga memperlihatkan kepada dunia, bahwa suatu kekuatan baru telah bangkit, serta memperkokoh otoritas kenabian Nabi Muhammad ﷺ sebagai pemimpin di dunia ini. Hingga kemudian, berbagai suku Arab mulai memeluk agama Islam dan berikutnya, ekspansi perluasan dakwah dan penaklukan pun dimulai.
~Sumber: Al-Mubarakfuri, Syaikh Shafiyyurrahman (2021). Sirah Rasulullah. Jakarta Timur: Ummul Qura.






