KEMULIAAN NABI MUHAMMAD ﷺ TELAH DISEBUTKAN DALAM KITAB TAURAT DAN INJIL

Apr 24, 2025 - 11:17
 0  12
KEMULIAAN NABI MUHAMMAD ﷺ TELAH DISEBUTKAN DALAM KITAB TAURAT DAN INJIL

Al-Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali mengkisahkan dalam kitab Ihya Ulumuddin mengenai kemuliaan akhlak Nabi Muhammad ﷺ dalam Kitab Taurat yang juga disebutkan dalam kitab Injil.

Allah ﷻ menyebutkan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad ﷺ di dalam Kitab Taurat dengan firman-Nya. "Muhammad Rasul Allah, hamba-Nya yang terpilih, berhati lembut tanpa kekasaran, yang berkeliaran di jalan, tidak mencegah kemungkaran dengan kemungkaran. Dia adalah pemaaf dan mudah memaafkan." 

"Dia lahir di Makkah, berhijrah ke Madinah dan pemerintahannya di Syria (Suriah). Dia dan para sahabatnya berkain sarung pada pinggangnya dan menyeru kepada Alquran dan hikmah. Ia berwudhu membersihkan segenap anggota badannya." 

Hal mengenai akhlak Rasulullah ﷺ ini juga sebagaimana disebutkan dalam kitab Injil (Perjanjian Baru).

Di dalamnya disebutkan; Di antara akhlak Rasulullah ﷺ adalah suka memberi salam lebih dahulu kepada siapa saja yang bertemu dengannya. Beliau sabar menunggu orang yang akan ditemuinya. 

Rasulullah ﷺ tidak akan menarik tangannya sebelum orang yang berjabat tangan dengan beliau menariknya. Ketika berjumpa dengan salah seorang sahabatnya, Baginda menjabat tangannya, memegang tangannya, memasukkan jari beliau pada jarinya dan memegangnya erat-erat.

Apabila ada seseorang duduk di dekatnya saat baginda tengah shalat, maka baginda akan mempercepat shalatnya, guna memenuhi hajat orang tersebut. Baginda berkata, "Apakah kamu membutuhkan sesuatu?" Apabila kebutuhan orang itu telah terpenuhi, maka baginda kembali melanjutkan shalatnya.

Begitulah kemuliaan dan perhatian Nabi Muhammad ﷺ kita kepada Umatnya yang sudah masyhur di dalam kitab Nabi-nabi sebelumnya.

~Sumber: Kitab Ihya Ulumiddin, karya Imam al-Ghazali

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali