MENINGKATKAN KESALEHAN SOSIAL DI BULAN RAMADHAN

Mar 2, 2025 - 16:29
Mar 2, 2025 - 15:24
 0  33
MENINGKATKAN KESALEHAN SOSIAL DI BULAN RAMADHAN

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, karena di dalam bulan ini umat Islam diwajibkan puasa sebulan lamanya. Di samping itu, di bulan ini pahala-pahala kebaikan dilipatgandakan dengan begitu banyaknya, bahkan satu kebaikan dilipatgandakan pahalanya hingga setara melakukan amal seribu bulan.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam tidak boleh menyia-nyiakan ribuan anugerah super istimewa yang ditaburkan di bulan ini. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa bersemangat untuk menjalankan berbagai macam ibadah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, mulai dari shalat wajib, shalat wajib, membaca al-Quran, dan lain sebagainya.

Namun di samping ibadah-ibadah murni tersebut, sangat penting pula bagi kita untuk meningkatkan ibadah-ibadah sosial, seperti memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan, memberikan sedekah, membantu kerabat, tetangga, sahabat, dan lain sebagainya.

Karena itu sebagian ulama berkata, “janganlah kalian mencari Lailatul Qadar sebatas di antara tembok-tembok masjid, tapi carilah Lailatul Qadar di pintu-pintu orang-orang miskin, anak-anak yatim, orang-orang yang sedang sakit, dan siapapun yang membutuhkan.” Artinya fadilah Lailatul Qadar itu tidak hanya terbatas pada ibadah murni di malam hari, tapi juga terletak pada ibadah-ibadah sosial.

Pentingnya meningkatkan ibadah sosial seperti sedekah di bulan Ramadhan ini telah diteladankan langsung oleh Baginda Nabi ﷺ. Dalam sebuah hadits diterangkan: “Rasulullah ﷺ adalah seorang yang paling murah hatinya dengan (berbagi) kebaikan, dan beliau lebih bermurah hati (dermawan) ketika di dalam bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril, dan Malaikat Jibril menemui beliau setiap malam dalam Ramadhan sampai berakhirnya bulan. Ia menyampaikan al-Quran kepada Baginda Nabi ﷺ, maka beliau adalah seorang yang lebih bermurah hati dengan (berbagi) kebaikan daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas secara jelas menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ pada bulan Ramadhan semakin meningkat kedermawanannya dibandingkan bulan-bulan lainnya. Al-Hafidz Ibu Hajar Al-'Asqalani menjelaskan tentang sisi persamaan makna redaksi hadits “Lebih dermawan daripada angin yang berhembus” dalam penjelasanya beliau mengutip perkataan az-Zain bin al-Munir, berkata: "Sisi kesamaan antara kedermawanan Rasulullah ﷺ dengan kedermawanan angin yang berhembus adalah bahwa yang dimaksud dari angin adalah angin rahmat yang Allah ﷻ kirim untuk menurunkan hujan yang merata dan menjadi sebab membasahi bumi mati atau lainnya, yakni kebaikan dan kebajikan Rasulullah ﷺ merata umum untuk orang fakir yang membutuhkan dan orang kaya yang berkecukupan. Kebaikan Rasulullah ﷺ tersebut lebih banyak dibandingkan apa yang ditimbulkan oleh hujan dari angin yang berhembus.”

Karena itu, di bulan Ramadhan, selain ditekankan untuk meningkatkan ibadah-ibadah murni, kita juga harus meningkatkan ibadah-ibadah sosial. Dengan demikian insya-Allah akan mendapatkan kebaikan dan berbagai anugrah Ramadhan yang sempurna.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali