Sebentar Lagi Ramadhan, Sudahkah Kalian Membayar Utang Puasa?

Tak terasa umat muslim akan segera menyambut Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan. Bulan yang istimewa bagi muslim di dunia. Suatu hal yang perlu dipersiapkan sebelum kita menjalankan ibadah puasa. Bagi yang masih memiliki hutang puasa tahun lalu wajib membayarnya dengan mengganti puasa di hari biasa. Karena puasa ramadhan wajib, maka wajib mengqadha. Namun banyak orang yang mengulur waktu mengqadha hingga bertemu ramadhan tahun berikutnya.

Adapun orang yang diberi keringanan untuk tidak puasa, orang sakit, ibu hamil atau menyusui, orang yang dalam perjalanan, dan juga perempuan haid dan nifas dan wajib mengganti di hari lain.

Qadha puasa tidak harus dilakukan langsung setelah bulan ramadhan selesai namun boleh dilakukan dalam bulan syawal sampai sya&singlequote;ban. Hal ini berdasarkan hadis Aisyah yang pernah menunda qada puasanya sampai bulan Sya&singlequote;ban.

Dari Abi Salamah berkata, &doublequote;Saya mendengar Aisyah ra. Berkata &singlequote;saya memiliki hutang puasa Ramadhan, dan saya tidak bisa mengqadanya kecuali di bulan Sya&singlequote;ban&singlequote;&doublequote; berkata Yahya (salah seorang rawi) karena sibuk mengurus nabi Muhammad SAW.&doublequote; (H.R Bukhari).

Ibnu Hajar Rahimahullah mengatakan, &doublequote;Hadis ini menunjukkan kebolehan mengundur qadha puasa Ramadhan baik karena uzur maupun tidak sampai bulan Sya&singlequote;ban. Akan tetapi dianjurkan melakukan qadha puasa Ramadhan sesegera mungkin tanpa menunda-nundanya berdasarkan firman Allah SWT yang memerintahkan untuk tidak menunda-nunda kebaikan.&doublequote;


#lazsidogiri #sidogiripeduli #sosialdistancing #physicaldistancing #Covid_19 #dirumahaja