Bekali Anak Asuh LAZ Sidogiri Dengan Pelatihan Marketing

Pusat,- Jumat (20/03/2020) LAZ Sidogiri menggelar diklat marketing, bertajuk “Pelatihan Marketing Pemula untuk Anak Asuh Laz Sidogiri”. Acara tersebut digelar di ruang rapat Gedung Sidogiri Corp, dengan menghadirkan pemateri DIRUT AMDK Santri Edy Amin S.E.I, serta pimpinan Redaksi Sidogiri Media Alil Wafa sebagai pemateri kedua.

Program Support & Admin Report LAZ Sidogiri Ahmad Jamali memaparkan, bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan SDM anak asuh LAZ Sidogiri. “Peserta
pelatihan ini adalah anak asuh yang telah selesai ujian akhir, dan sebentar lagi lulus sekolah. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan mereka akan punya bekal keahlian untuk masa depan mereka di masyarakat,” ujar Jamali.

Selain itu, Jamali menambahkan, pelatihan semacam ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat anak asuh. Sebelumnya LAZ Sidogiri juga telah menyelenggarakan pelatihan desain grafis, bagi anak asuh yang ingin menekuni bidang multimedia.

“Ilmu pemasaran kami pikir akan banyak berguna, jika suatu saat mereka menjadi wirausahawan atau interpreneur.” Jelasnya.

Acara yang digelar Jumat siang hingga sore tersebut, dibagi menjadi dua sesi dengan pemateri berbeda setiap sesinya. Pemateri pertama Edy Amin S.E.I menjabarkan cara pemasaran yang baik dan benar, serta telah dibuktikan oleh perusahaan profesional berskala nasional.

Dalam salah satu materinya, Edy Amin menekankan tentang pentingnya menjaga amanah untuk meraih kepercayaan pelanggan. Dengan konsisten menjaga kualitas produk dan pelayanan, mitra usaha akan merasa nyaman dan terus mempercayakan kita sebagai partner usaha. Sebaliknya jika kita tidak amanah, maka mitra usaha pun akan berpaling kepada yang yang lain.

Adapun pemateri kedua Alil Wafa yang merupakan pegiat media menyampaikan, berbagai tips dan trik agar pemasaran produk menjadi lebih menarik dan diminati konsumen. Selain itu pria yang juga dikenal sebagai salah satu staf pengajar di Pondok Pesantren Sidogiri itu juga menyampaikan, tentang bagaimana menjadi pembicara publik yang baik agar mudah berkomunikasi dengan pelanggan.

Para peserta tampak antusias mengikuti acara hingga rampung, sesekali mereka berdialog dengan pemateri ketika mendapati materi yang belum dipahami.

“Alhamdulillah saya senang sekali dapat pelatihan seperti ini, insyaalollah akan menjadi ilmu yang bermanfaat buat saya dan teman-teman,” tutur Nurul Huda salah satu peserta pelatihan asal Madura Jawa Timur.

==
SP/Ahmad Fauzi