DARUL KHIDMAH SIDOGIRI (DKS) BALIKPAPAN

Pondok Pesantren Darul Khidmah Sidogiri (DKS) Balikpapan, adalah satu di antara lembaga binaan LAZ Sidogiri yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Lembaga tersebut didedikasikan untuk merawat, serta mendidik anak-anak yatama dhuafa. DKS Balikpapan yang kini dikepalai oleh KH. Abbas Alfas tersebut, beralamat di Jl. Salok Baru RT: 15 Kel. Kariangau Kec. Balikpapan Barat Kota Balikpapan.
Berdirinya DKS Balikpapan diprakarsai oleh Alm. H Muzammil AA, Kepala Cabang LAZ SIDOGIRI Wilayah Kaltim yang juga aktif sebagai guru madrasah. Di suatu kesempatan beliau sowan kepada KH. Ali Cholil, Pengasuh Ponpes Syaichona Cholil Sepinggan. Beliau menceritakan bahwasanya di Balikpapan ada panti asuhan yang dikelola oleh lembaga LAZ Sidogiri yang mana tempatnya masih bukan milik sendiri.
Mendengar cerita tersebut kiai Ali merasa tergugah, dan ingin membantu agar panti asuhan itu dapat memiliki lembaga sendiri. Kiai Ali kemudian menghibahkan tanahnya untuk dikelola oleh alumni Sidogiri, yang beberapa waktu kemudian dilimpahkan ke Pondok Pesantren Sidogiri.
Sejak didirikan 10 November 2019 lalu, DKS Balikpapan terus berkembang dengan dukungan dari masyarakat. Saat ini DKS Balikpapan membina hampir 100 santri, baik dari kalangan anak-anak yatim maupun purna yatim. “Alhamdulillah kegiatan di DKS Balikpapan berupa KBM dan lain sebagainya dapat berjalan dengan lancar, meski dengan keadaan tempat yang terbatas,” terang Ust. Afif selaku salah satu tenaga pengajar.
Saat ini DKS Balikpapan hanya memiliki dua gedung yang dapat digunakan sebagai fasilitas penunjang pesantren. Satu gedung difungsikan sebagai asrama santri, sedangkan satu gedung yang lain digunakan untuk kegiatan KBM dan ibadah santri.
Pengurus sangat berharap agar DKS Balikpapan dapat segera membangun masjid, agar para santri dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman. “Selama ini kegiatan ubudiyah sehari hari kita laksanakan di gedung madrasah, lalu untuk shalat Idul Fitri dan Idul Adha dilaksanakan di lapangan, karena masih belum mempunyai mushala atau masjid,” tutur Ust. Afif.






