ANAK ASUH LAZ SIDOGIRI RAIH PENGHARGAAN SEBAGAI SANTRI TERBAIK DI MALAM PUNCAK MILAD PPS

Dalam perayaan Milad Pondok Pesantren Sidogiri ke-288 dan Ikhtibar Madrasah Miftahul Ulum ke-89, pada malam puncak Ahad malam Senin (16/02), Ach. Salim, santri kelas 3 Madrasah Aliyah jurusan Tafsir Hadits C, dinobatkan sebagai Santri Terbaik. Prestasi ini menjadi bukti ketekunannya dalam menuntut ilmu serta kisah inspiratif tentang perjuangan dalam pendidikan.
Ach. Salim lahir di Sampang pada 3 Agustus 2003. Ia anak kedua dari empat bersaudara. Kehidupannya di pesantren penuh tantangan, terutama setelah ayahnya, Ach. Syafi’uddin MZ, wafat. Kehilangan ayah menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama dalam aspek ekonomi.
Saat kelas 1 Aliyah, Ach. Salim hampir meninggalkan pesantren karena keterbatasan biaya. Namun, pamannya dari jalur ibu mendaftarkannya sebagai anak asuh di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri. Sejak itu, seluruh biaya pendidikan dan kehidupannya di pondok ditanggung oleh lembaga tersebut, sehingga ia bisa terus belajar.
Selain mendalami ilmu Tafsir Hadits, ia aktif mengikuti istighosah dan shalat Dhuha. Kegiatan ini mengasah spiritualitas dan memperkuat tekadnya dalam menuntut ilmu.
Dalam akademik, Ach. Salim berkembang pesat. Ia aktif dalam presentasi hadits yang membuktikan pemahamannya dalam ilmu agama. Puncaknya, ia meraih penghargaan sebagai Santri Terbaik di malam puncak Milad PPS ke-288 dan Ikhtibar MMU ke-89.
Dengan ilmu yang diperoleh di Pondok Pesantren Sidogiri, Ach. Salim bercita-cita menjadi guru agar bisa mengamalkan ilmu dan berkontribusi bagi pesantren serta masyarakat. Baginya, berbagi ilmu adalah tanggung jawab mulia.
Perjalanan Ach. Salim menjadi inspirasi bahwa keterbatasan bukanlah penghalang meraih impian. Dengan tekad, ketekunan, dan pertolongan Allah, setiap santri memiliki peluang sukses dan memberi manfaat bagi sesama.






