PERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT BULAN SUCI

Feb 19, 2025 - 10:29
Feb 22, 2025 - 11:27
 0  50
PERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT BULAN SUCI

Bagi umat Islam, bulan Ramadan adalah bulan paling istimewa dan paling mulia dibandingkan bulan-bulan yang lain. Bulan Ramadan adalah bulan suci, bulan dilipatgandakannya pahala kebaikan yang dilakukan, bulan turunnya al-Quran, dan bulan Lailatul-Qadar, yaitu bulan yang nilai dan kebaikannya lebih baik dan lebih utama daripada seribu bulan. Karena itu, umat Islam di berbagai penjuru dunia sangat antusias menantikan datangnya bulan Ramadan. 

Akan tetapi, menanti kehadiran bulan Ramadan bukan berarti kita hanya menunggu pasif, duduk-duduk sambil ngopi-ngopi saja. Melainkan ada langkah-langkah persiapan dan amalan-amalan penting yang perlu dilakukan dalam rangka menunggu hadirnya bulan Ramadan, sebagaimana telah dilakukan oleh para ulama, sejak masa salaf hingga hari ini. Itulah sebabnya para ulama mengatakan, “Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan menyiram, sedangkan Ramadan adalah bulan memanen”.

Itu artinya bahwa kita dianjurkan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan paling tidak dua bulan sebelumnya, yakni sejak bulan Rajab. Itulah sebabnya kenapa bulan Rajab disebut sebagai bulan menanam. Artinya sejak Rajab, kita sudah dianjurkan untuk memperbanyak puasa dan amalan-amalan lain, semacam membaca al-Quran, sedekah, dan lain sebagainya, agar di bulan berikutnya, kita sudah terbiasa dengan amalan-amalan ini. Maka, ketika Ramadan tiba, kita sudah siap melakukan seluruh amalan tersebut secara penuh, full seratus persen.

Di samping itu, kita juga dianjurkan memperbanyak berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadan. Bahkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah dan diamalkan oleh beliau serta para ulama adalah, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan”. Doa ini menunjukkan bahwa kita memang dianjurkan mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan sejak bulan Rajab, sebagaimana penulis jelaskan barusan. 

Di samping mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai amalan kebaikan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, kita juga perlu melatih diri sejak jauh-jauh hari untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercela, maksiat, dan dosa-dosa. Karena bagaimanapun melatih diri itu caranya adalah dengan membersihkan diri dari hal-hal yang buruk serta menghiasi diri dengan hal-hal yang utama. 

Usahakan untuk rajin-rajin bersedekah agar kita bisa menghindari sifat kikir, tamak, cinta dunia, dan semacamnya. Usahakan untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, berprasangka baik, suka menolong orang lain, agar kita terlepas dari perasaan sombong, tidak peduli kepada sesama, hasud, iri, dengki, dan semacamnya. Usahakan untuk mengisi waktu dengan tilawah, zikir, dan hal-hal yang bermanfaat, agar waktu kosong yang ada tidak kita gunakan untuk hal-hal tidak bermanfaat, apalagi hal-hal yang berbau maksiat.

Nah, jika semua hal di atas telah kita jalankan dengan baik, kita rutinkan sejak jauh-jauh hari, yaitu sejak bulan Rajab, maka insya-Allah kita bisa melaksanakan puasa Ramadan dengan sempurna.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Zainuddin Muslih, S.Pd verified-symbol "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." ― Abu Hamid Al-Ghazali