JAGA KESEHATAN TUBUH SAAT PANCAROBA DENGAN MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT

Memasuki paruh kedua di tahun 2023 Masehi, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda seluruh Negeri. Bersamaan dengan hal tersebut, ancaman berbagai penyakit juga menyertai masyarakat khususnya anak-anak. Oleh karenanya kita perlu mawas diri, untuk menghindari dampak negatif cuaca serta penyakit di tengah pancaroba.

Lalu apa saja kiranya penyakit yang biasa menyerang saat cuaca ekstrem? Dan bagaimana pula cara mengantisipasi penyakit tersebut. Untuk mengetahui hal ini Majalah PEDULI telah berbincang dengan Dr. Dyah Retno Wulan SpA, dokter Spesialis Anak di RS Haji Provinsi Jawa Timur. Berikut transkip selengkapnya:

Apa penyakit yang berpotensi menjangkiti anak, di saat cuaca ekstrem seperti saat ini? 

Di saat pergantian musim seperti sekarang, ada beberapa penyakit yang sering kali penderitanya melonjak. Yaitu sakit Diare, Infeksi Saluran Pernafasan, serta penyakit menular atau infeksi seperti Demam Berdarah dan Tifus.

Penyakit memang cenderung lebih mudah menyerang anak saat perubahan musim, karena perubahan suhu yang tidak menentu  bisa mempengaruhi imun tubuh anak-anak. 

Apa yang perlu dilakukan oleh para orang tua, untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka? 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh anak, dengan pemenuhan nutrisi melalui makanan sehat dan seimbang. Dengan imunitas tubuh yang baik, anak akan memiliki daya tahan terhadap pengaruh buruk cuaca serta firus penyakit.

Kedua. Orang tua perlu menjaga lingkungan agar tetap bersih, serta membiasakan anak-anak menjaga kebersihan. Selain itu hal yang paling mendasar dalam menjaga kesehatan keluarga, adalah mengajarkan perilaku hidup sehat pada anak-anak. Lakukan langkah-langkah sederhana dalam Healthy Life Style seperti cukup istirahat, mencuci tangan dan menghindari makanan yang tercemar atau tidak higienis. 

Adakah kebiasaan buruk di masyarakat, yang bisa menjadi penyebab anak terjangkit penyakit? 

Kebiasaan buruk yang sering saya jumpai di masyarakat, ialah tidak menjaga kebersihan makanan dan lingkungan. Budaya menjaga lingkungan agar dan makanan agar tetap bersih dan higenis, tampaknya masih belum dianggap penting oleh masyarakat kita.

Di samping itu termasuk kebiasaan buruk di masyarakat kita, adalah tidak segera berkonsultasi ke unit kesehatan terdekat, bila mengalami gejala penyakit. Kecenderungan yang ada di masyarakat biasanya penderita memeriksakan diri ke unit kesehatan, bila penyakitnya sudah dirasa parah. Padahal dalam banyak kasus penyakit akan lebih mudah disembuhkan, jika segera mendapat penanganan medis.

Pesan Dokter untuk para orang tua berkenaan dengan pancaroba musim dan cuaca ekstrem? 

Pesan saya mari kita terapkan prinsip dalam keluarga, bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Seluruh lapisan masyarakat hendaknya senantiasa berperilaku hidup sehat, serta menjadikannya sebagai kebiasaan yang diterapkan setiap hari. Dengan demikian insyaAllâh kesehatan kita akan senantiasa terjaga, termasuk saat menghadapi perubahan musim dan cuaca ekstrem.

Karena  pada dasarnya kebiasaan hidup sehat yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, adalah upaya pencegahan terbaik terhadap serangan penyakit. Jangan pernah merasa abai akan kebersihan dan kesehatan lingkungan terlebih di saat cuaca ekstrem seperti sekarang.

(Uji I PEDULI)