RUTIN JUARA DI TENGAH KESIBUKANNYA MENJADI TIBKAM PPS

Asroful Anam, anak asuh LAZ Sidogiri yang juga merupakan santri Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) kelas 2 Aliyah PPS Jurusan Tarbiyah-A berhasil meraih juara terbaik jurusan Tarbiyah. Prosesi pembagian hadiah dilaksanakan di lapangan Pondok Pesantren Sidogiri, Ahad malam Senin (16/08). Acara gebyar hadiah ini diperuntukan bagi juarawan lomba milad, rangking (MMU) Madrasah Miftahul Ulum, dan juarawan IMNI (Imtihan Nihai). Pembagian hadiah yang merupakan rangkaian Milad ke-287 PPS ini terlaksana dengan sangat meriah.

Santri kelahiran Bangkalan ini menceritakan bahwa dirinya sering meraih juara sejak duduk di tingkat Tsanawiyah; Juara ke-3 Kelas 2 Tsanawiyah dan pada kelas 3 Tsanawiyah berhasil meraih Juara IMNI. IMNI merupakan ujian akhir bagi murid kelas VI Ibtidaiyah, Kelas III Tsanawiyah dan III Aliyah PPS.

Setelah lulus dari tingkat Tsanawiyah, Asroful Anam diutus oleh PPS ke Aceh, tepatnya di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurur Rasyad Al-Aziziyah (Nura) untuk menjalani tugas mengajar.

Di tengah kesibukannya di YPI NURA, sang ayah - bapak Ustuami- mengidap gejala stroke yang membut sang ayah tidak bisa bekerja. Asraful Anam pun berkeinginan setelah selesai melaksanakan tugas nanti ia ingin berhenti mondok, karena memang tidak memiliki biaya untuk kembali ke PPS.

Qadarullah, Asroful Anam dipertemukan dengan H. Mahrus, Ketua Pegurus Komisariat Ikatan Alumni Santri Sidogiri (PK-IASS) Sepulu, kemudian disarankan untuk tetap lanjut mondok dan didaftarkan kepada LAZ Sidogiri untuk dijadikan anak asuh, sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pendidikannya di PPS.

Sekembalinya dari tempat tugas, santri yang gemar membaca kitab tasawuf ini diberi amanah untuk menjadi TIBKAM (Ketertiban dan Keamanan) PPS bagian perizinan. Saat ini anak asuh LAZ Sidogiri yang akrab disapa anam ini sedang duduk di bangku kelas 3 Aliyah jurusan Tarbiyah-A. Ia berharap nantinya pada akhir tahun ketika Milad Ke-288 PPS dipanggil sebagai juara IMNI.