BENAH RUMAH LAZ SIDOGIRI, MENJADI JAWABAN DARI DOA-DOANYA KEPADA ALLAH ﷻ SELAMA INI

Ibu Syarofah (70), warga Dusun Pagubukan Tengah Desa Lebaksari Kecamatan Wonorejo.

Ibu Syarofah tinggal dengan anak, menantu dan juga cucunya. Sejak pandemi lalu, ekonomi keluarganya terus menurun. Sang anak bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak pasti, kini ia hanya bergantung pada hasil buruh tani di sawah milik orang lain jika dibutuhkan, dengan upah 40.000 rupiah.

Di rumah berdinding batu bata yang hampir roboh inilah Ibu Syarofah beserta tiga anggota keluarganya tinggal. Setiap hujan turun, air masuk menggenangi rumah. Ibu Syarofah selalu khawatir bila musim hujan tiba karena satu per satu bagian dari rumahnya rusak karena air hujan dan angin.

Ibu Syarofah menceritakan ketika hujan turun, ia berlari ke dapur untuk mengambil baskom plastic agar aira hujan yang masuk melalui atap rumah yang bocor tidak menggenangi rumahnya. “kalau hujan turun saya langsung berlari ke dapur untuk mengambil baskom untuk wadah air yang menetes dari atap rumah yang bocor” ucapnya, sambal mengenang dengan air mata yang mulai menetes.

Alhamdulillah setelah dilakukan survey oleh petugas LAZ Sidogiri, rumah milik ibu Syarofah layak untuk dibenah. Mendengar rumahnya akan direnovasi oleh LAZ Sidogiri, ibu Syarofah menangis bahagia. Melalui program benah rumah LAZ Sidogiri ini menjadi jawaban atas doa Ibu Syarofah selama ini. Semoga rumah barunya ini selalu menjadi pengingat untuk selalu bersyukur

 Pembangunan berjalan lancar hingga bangunan berdiri kokoh dalam waktu kurang dari satu bulan.

Tidak terasa waktu berjalan cepat. Rumah Ibu Syarofah diresmikan, tampak wajah bahagia Ibu Syarofah beserta keluarganya.

Ibu Syarofah sangat bersyukur dengan bantuan ini, “Semoga yang ikut andil dalam benah rumah saya oleh Allah ﷻ dibalas sedekah dengan lebih baik, terlebih kepada LAZ Sidogiri dan Donatur LAZ Sidogiri”