PERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan yang akan segera tiba perlu kita samput dengan gegap gempita dan Bahagia, karena di bulan ini allah swt menjanjikan pahala berlipat ganda bagi hambanya. Lalu apa saja yang perlu kita persiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan? Lalu bagaimana cara agar ibadah kita sempurna di Bulan Puasa?

Untuk membahas hal tersebut Majalah PEDULI telah berbincang dengan Habib Muhammad Bin Anies, seorang ulama kharismatik asal kota Malang Jawa Timur yang juga merupakan pengasuh PP. Al-Hijrah Annabawiyah.

bagaimana cara menjalani ibadah di bulan Ramadhan, agar sempurna?

Agar ibadah kita sempurna selama bulan Ramadhan, kita perlu mempersiapkan diri sebelum bulan Ramadhan tiba, yakni sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Sebelum Ramadhan sebaiknya Umat Muslim mulai meningkatkan amal ibadah, seperti memperbanyak dzikir, shalat dan puasa sunnah. Dalam hal ibadah puasa khususnya, dianjurkan jumlah puasa di bulan Sya’ban lebih banyak dibanding bulan Rajab.

Selain itu dalam rangka agar lebih fokus ibadah di bulan Ramadhan, kita perlu meminimalisir kegiatan yang berpotensi menyita waktu saat Ramadhan. Berbelanja baju dan kue lebaran, misalnya, usahakan hal-hal seperti ini sudah dilakukan sebelum Ramadhan. Sehingga waktu selama Ramadhan dapat dipergunakan secara menyeluruh, untuk beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu juga jangan lupa untuk membayar hutang puasa Ramadhan sebelumnya, bagi mereka yang berhalangan untuk berpuasa secara penuh. Ini juga penting agar kesannya tidak meremehkan hutang puasa.

Lalu saat memasuki bulan Ramadhan Habib?

Saat sudah memasuki Ramadhan, hal yang patut dilakukan agar ibadah kita sempurna adalah dengan beribadah secara sungguh-sungguh, dengan sebisa mungkin menjalankan ibadah wajib dan sunnah secara sempurna. Shalat rawatib, shalat tarawih, tilawah al-qur’an, usahakan dilakukan setiap hari secara istikamah selama Ramadhan.

Bukan hanya mengerjakan ibadah yang secara umum sudah diketahui dan wajib hukumnya, lebih dari itu kita lakukan juga sunnah-sunnahnya dengan semangat dan sepenuh hati.

Saat berbuka puasa contohnya, usahakan suapan pertama yang kita makan kurma, karena ini merupakan di antara kerendahan hati kita sebagai Umat Rasulullah SAW. kita ikuti beliau dalam segala hal sebisa mungkin, termasuk berbuka puasa dengan apa yang biasa Rasulullah SAW lakukan.

Jadi urutannya sebelum Ramadhan sudah mulai memperbaiki ibadah, saat Ramadhan tambah giat dan semangat ibadahnya, dan semakhin menuju akhir Ramadhan semakin ditingkatkan pula ibadah khususnya di malam hari guna memburu pahala Lailatul Qadar.

Pesan Habib untuk kaum muslimin berkenaan dengan bulan Ramadhan?

Pesan saya mari kita manfatkan momen bulan Ramadhan, dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dengan sempurna. Jangan sampai bulan Ramadhan yang penuh pahala dan barokah berlalu sia-sia, apalagi sampai diisi dengan maksiat dan hal-hal yang tidak bermanfaat. Naudzu billah.

Setelah momen Ramadhan mari kita bersilaturahmi, menyempatkan diri untuk berkumpul bersama keluarga. Semoga kita dimudahkan untuk dapat istikamah beribadah, dan semoga amal ibadah kita baik di bulan Ramadhan maupun bulan-bulan setelahnya, diterima oleh Allah SWT.

* Uji | Sidogiri Peduli