PEDULI NASIB ANAK ASUH YANG TAK PUNYA ORANG TUA

Pengusaha kelahiran Pasuruan, 13 April 1990 ini mempunyai kepedulian khusus terhadap anak-anak di masa belajar yang tidak mempunyai orang tua yang membiayai pendidikannya. Ia begitu senang melihat anak-anak yang sedang belajar, terutama anak-anak santri yang belajar di madrasah maupun pesantren. Tak jarang ia merogoh dompetnya untuk uang saku mereka. Baik itu anak-anak yang masih saudara, tetangga ataupun orang lain. 

Kepeduliannya berubah menjadi keprihatinan yang begitu dalam hingga menggugah jiwanya untuk berbuat sesuatu yang lebih dari sekedar memberi dan berbagi, manakala ia melihat dengan mata kepala sendiri, seorang anak santri yang sedang mondok di Pondok Pesantren Sidogiri, satu demi satu orang tuanya meninggal, sehingga tidak ada yang membiayai pendidikan anak santri tersebut.  Bapak Fadholi segera memutuskan untuk mendaftarkan diri ke LAZ Sidogiri untuk menjadi orang tua asuh dari anak santri tersebut. Setiap bulan, beliau membiayai segala kebutuhannya di pesantren melalui LAZ Sidogiri. 

Beliau bergabung sebagai Donatur LAZ Sidogiri sejak  lima tahun lalu. “Seingat saya, ini sejak  sebelum merebaknya Corona. Saya tidak ingin bantuan saya diketahui oleh anak asuh saya. Agar dia semangat belajar tanpa merasa berhutang budi kepada saya. Motivasi saya melakukan hal ini, agar saya sekeluarga mendapat barokahnya Sidogiri. Saya berharap kedepannya, saya bisa lebih bermanfaat untuk sesama saya senang sekali, merasa lebih tenang daripada sebelum menjadi donatur. Walaupun sedikit kontribusi saya, semoga bisa bermanfaat untuk orang lain, terutama untuk anak santri yang masih belajar di pesantren.” Kisahnya kepada PEDULI.