MENSYUKURI NIKMAT DENGAN CARA BERSEDEKAH

“Saya menginginkan disamping amal ibadah saya, dengan sedekah ini membuat saya dimudahkan kelak nantinya di Padang Mahsyar, saya juga ingin lewat sedekah ini bisa mempermudah jalan saya menuju surga dan bertemu Allah di surga-Nya nanti.” Hal itulah yang memotivasi pria kelahiran Jember, 15 November 1973 ini dalam bersedekah. Motivasi lainnya adalah, karena menurutnya para pengurus LAZ Sidogiri bekerja dengan sesungguhnya, dengan artian hasil dari donasi para donatur disalurkan tepat kepada orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan.
Menurut owner Bakso Eddy ini, program-program yang dijalankan oleh LAZ Sidogiri sudah bagus dan tidak diragukan lagi profesionalitasnya. Sebagai gambaran, dalam penilaiannya, adalah ketika terjadi bencana alam di suatu daerah, maka LAZ Sidogiri selaku Lembaga Sosial Kemasyarakatan selalu hadir dan tanggap untuk membantu, baik itu korban banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Ia menjadi donatur LAZ Sidogiri mulai tahun 2018 yang silam. Sebelumnya ia sudah terbiasa bersedekah, kemudian ia kenal Pondok Pesantren Sidogiri dan ia juga senang kepada guru-guru Sidogiri. Bahkan di warung baksonya tidak menjual air minum kecuali AMDK Santri. Setelah tahu bahwasannya di Sidogiri ada program sosial kemasyarakatan, maka ia langsung bergabung sebagai donatur. “Maka saya tergugah untuk menyedekahkan harta saya dengan menjadi donatur LAZ Sidogiri,” ungkap pemilik Warung Bakso Eddy itu.
Harapannya kepada LAZ Sidogiri agar semakin kompak dan semakin memberikan kemanfaatan bagi umat. “Semoga LAZ Sidogiri semakin sukses dalam usaha menyadarkan masyarakat akan pentingnya zakat dan sedekah, sehingga dari situ umat semakin makmur dan Indonesia dilimpahi keberkahan”, pungkasya.






