KESALAHAN-KESALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK

Jun 25, 2024 - 14:42
Jul 2, 2024 - 14:53
 0  18
KESALAHAN-KESALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK

Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitabnya, Tuhfatul Maudud bi Ahkam al-Maulud, hlm. 351, mengatakan, “Betapa banyak orang yang mencelakakan anaknya di dunia dan akhirat karena tidak memberi perhatian dan tidak memberikan pendidikan adab kepada mereka. Orang tua justru membantu si anak menuruti semua keinginan syahwatnya. Ia menyangka dengan berbuat demikian berarti dia telah memuliakan si anak, padahal sejatinya dia telah menghinakannya. Bahka, dia beranggapan, ia telah memberikan kasih sayang kepada anak dengan berbuat demikian. Akhirnya, ia pun tidak bisa mengambil manfaat dari keberadaan anaknya. Si anak justru membuat orang tua terluput mendapat bagiannya di dunia dan akhirat. Apabila engkau meneliti kerusakan yang terjadi pada anak, akan engkau dapati bahwa keumumannya bersumber dari orang tua.”

Lebih lanjut pada hlm. 337,  beliau mengatakan, “Orang tua telah menyia-nyiakan anak selagi mereka masih kecil, sehingga anak tidak bisa memberi manfaat untuk dirinya sendiri dan orang tuanya ketika sudah lanjut usia. Ketika sebagian orang tua mencela anak karena kedurhakaannya, si anak menjawab, ‘Wahai ayah, engkau dahulu telah durhaka kepadaku saat aku kecil, maka aku sekarang mendurhakaimu ketika engkau telah lanjut usia. Engkau dahulu telah menyia-nyiakanku sebagai anak, maka sekarang aku pun menyia-nyiakanmu ketika engkau telah berusia lanjut’.” 


Sejatinya para orang tua adalah menerima amanah langsung dari Allah khususnya atas anak-anaknya, sebagaimana firman Allah Shubhanahu wata’ala: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. At-Tahrim: 6)

Oleh karena begitu besarnya amanah tersebut, hendaknya orang tua waspada dari beberapa kesalahan-kesalahan dalam pendidikan anak, diantaranya: Pertama: Kekerasan. Para ahli pendidikan dan psikolog memandang cara ini sebagai cara yang paling berbahaya bagi anak, apabila terlalu sering dilakukan apalagi  disertai caci-maki, bahkan disertai pukulan.

Kedua: Terlalu memanjakan dan sikap mengizinkan yang berlebihan. Sikap terlalu melindungi dan memanjakan hanya akan membuat si anak merasa tidak mampu menjalin hubungan sosial yang baik. 

Ketiga: Tidak konsisiten dalam bertindak.
Orang tua harus memberikan aturan-aturan yang mudah dimengerti dan penjelasan yang logis kepada anak-anak sehingga bisa menerima dan mudah menaatinya. Aturan itu harus selalu dievaluasi dan didiskusikan dengan anak setiap tenggang waktu tertentu.

Kita tidak boleh menggampangkan penerapan suatu aturan pada suatu hari, lalu hari berikutnya kita tekankan kembali pentingnya mengikuti aturan tersebut. Sikap seperti ini kadang menjadikan anak bingung mengenai perilaku mana yang harus diterima dan yang harus ditolak.

Keempat: Tidak adil pada sesama anak-anak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan kita: “Bertakwalah kalian kepada Allah dan berlaku adillah terhadap anak-anak kalian!” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Orang tua kadang tidak adil memperlakukan anak dengan mengutamakan seorang anak daripada anak-anak yang lain. Mungkin karena kecerdasan, ketampanan, perangainya yang bagus, atau jenis kelamin. Sikap seperti ini akan memicu kecemburuan saudaranya yang lain. Kecemburuan ini pun akan memunculkan perilaku yang salah serta permusuhan terhadap saudara yang diistimewakan, sebagai bentuk pelampiasan dendam terhadap orang tua.

(Jeki/Peduli)

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow