KAUM QURAISY PUN BERSUJUD KETIKA MENDENGAR LANTUNAN AL-QURAN
Kisah sujudnya kaum kafir Quraisy ini disebutkan oleh Syeikh Shafiyyur-Rahman al-Mubarakfury dalam kitab Ar-Rahiqul Makhtum.
Dakwah terang-terangan yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat situasi Kota Makkah tidak stabil. Pembesar kafir Quraisy terus melakukan penindasan terhadap para sahabat sehingga sebagian di antara sahabat terpaksa hijrah ke Habasyah (Ethiopia) pada tahun ke-5 masa kenabian.
Sebuah peristiwa unik dan ajaib menggemparkan Kota Makkah. Tak ada yang menyangka, kaum musyrikin Makkah tiba-tiba bersujud ketika mendengar lantunan al-Quran yang dibacakan Rasulullah SAW. Tepatnya pada bulan Ramadhan di tahun yang sama, Rasulullah pergi ke Masjid al-Haram. Saat itu, pembesar kaum Quraisy juga berada di sana.
Rasulullah SAW kemudian berdiri di tengah mereka sembari melantunkan surat An-Najm di hadapan orang-orang kafir Quraisy yang sebelumnya tidak pernah mendengarkan secara langsung kalamullah itu, manakala lantunan surat itu menyergap mereka secara tiba-tiba dan kalam Ilahi yang demikian indah mengetuk telinga mereka. Tidak ada yang terlintas di dalam hati mereka selain lantunan al-Quran yang agung dan merdu itu.
Ketika Rasulullah membaca akhir surat An-Najm, hati yang mendengarnya seakan terbang melayang: "…Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia". (QS An-Najm: 62). Kemudian beliau bersujud.
Melihat pemandangan itu, tak seorangpun dari kafir Quraisy yang dapat menahan dirinya. Mereka semua sujud bersama Rasulullah SAW. Begitulah kebenaran mukjizat al-Quran telah meluluhkan kerasnya hati mereka.
Kejadian itu mendapat kecaman dari teman-teman mereka yang tidak hadir. Tetapi kekafiran mereka justru menjadikan momen sujud itu untuk mendustakan Rasulullah dan mencemarkan nama baik beliau dengan membalikkan fakta. Mereka berkilah, bahwa Nabi Muhammad lah yang bersujud bersama mereka sebagai persembahan terhadap berhala mereka.
Kebenaran tak bisa dibendung. Kabar bersujudnya kaum Quraisy ini pun sampai ke telinga kaum Muslimin yang berhijrah ke Habasyah. Mereka mengira bahwa kaum Quraisy telah masuk Islam, sehingga mereka kembali ke Mekkah pada bulan Syawal di tahun yang sama.
~ Sumber: Ar-Rahiqul Makhtum.