BANGUN KESADARAN BERZAKAT DENGAN MEMBENTUK LEMBAGA AMIL ZAKAT YANG KREDIBEL

Nov 25, 2023 - 10:02
Nov 25, 2023 - 10:02
 0  27
BANGUN KESADARAN BERZAKAT  DENGAN MEMBENTUK LEMBAGA AMIL ZAKAT YANG KREDIBEL
BANGUN KESADARAN BERZAKAT  DENGAN MEMBENTUK LEMBAGA AMIL ZAKAT YANG KREDIBEL

 

Potensi zakat sebagai solusi bagi berbagai permasalahan di masyarakat sangatlah besar, khususnya di Indonesia sebagai negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Saat ini umat Muslim di Indonesia tercatat berjumlah sekitar 226 juta jiwa, atau 87% dari total keseluruhan penduduknya. Dengan tata kelola yang baik, tentu syariat zakat ini dapat memberikan dampak positif yang luas bagi umat.

Lalu bagaimana cara membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat? Dan seperti kiat untuk membentuk lembaga zakat yang kredibel dan terpercaya? Untuk mengetahui hal tersebut, Majalah PEDULI telah mewawancarai H. M. Abdul Kahfi, Kepala Divisi Pengumpulan LAZ BAZNAS RI Pusat.

Bagaimana cara yang efektif dalam megembangun kesadaran berzakat di masyarakat dewasa ini?

Berbicara tentang membangun kesadaran berzakat dan infak, rasanya tidak mungkin lepas dari strategi penghimpunan zakat oleh lembaga amil zakat. Pada dasarnya masyarakat muslim pasti memahami bahwa zakat adalah ibadah wajib, tinggal bagaimana agar muzaki merasa nyaman untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga zakat agar dapat didayagunakan dengan maksimal.

Dalam hal ini BAZNAS memiliki beberapa strategi dalam membina lembaga amil zakat, yang secara global dapat diringkas menjadi empat hal. Empat hal tersebut adalah membangun komunikasi yang baik, membuat saluran kemudahan berdonasi, pengelolaan data dan pelayanan yang optimal. 

Mohon Bapak jelaskan lebih lanjut mengenai empat poin tadi?

Komunikasi yang baik adalah bagaimana cara agar lembaga amil zakat sebisa mungkin dapat dihubungi kapanpun baik oleh muzaki maupun mustahik. Jika perlu kita buatkan call center 24 jam, yang selalu aktif dan siap dihubungi. Selain itu juga harus aktif memperkenalkan program-program pemberdayaan kita, kepada masyarakat umum melalui berbagai media yang ada. 

Berikutnya ialah kemudahan berdonasi, yaitu bagaimana lembaga amil zakat menyediakan fitur donasi yang beragam serta mudah diakses. Kemudahan donasi ditawarkan kepada muzaki berbagai cara yang memudahkan mulai dari rekening bank yang variatif, pemanfaatan e-money, hingga layanan jemput donasi kepada muzaki atau donatur. 

Yang ketiga adalah pemanfaatan data. Dalam hal ini sebaiknya lembaga amil zakat memiliki data base muzaki dan donatur, agar kita dapat lebih mudah menghubungi mereka berkenaan dengan sosialisasi program, reminder zakat-infak, maupun keperluan koneksi lainnya. 

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan maksimal, ialah dengan memberlakukan standar pelayanan yang baik kepada masyarakat. Setidaknya kita berlakukan wajib senyum, salam, sapa, serta sopan-santun ketika berinteraksi dengan muzaki dan mustahik dalam memberikan pelayanan.

Apa hal yang mungkin menyebabkan muzaki merasa enggan, untuk menyalurkan zakatnya kepada lembaga zakat?

Saya pikir dalam hal ini penyebabnya ialah kurangnya kepercayaan, serta kenyamanan muzakki terhadap lembaga amil zakat. Tidak ada hal lain yang menjadi kendala selain itu. Selagi lembaga amil zakat dapat menunjukkan transparansi dan profesionalismenya, tentu permasalahan semacam itu tidak akan terjadi. 

Oleh sebab itu sangat penting bagi lembaga amil zakat untuk dapat membuat laporan yang detail dan transparan, baik dalam penghimpunan zakat maupun pentasarufannya. Hal ini akan menambah kepercayaan muzaki, serta kredibilitas lembaga amil zakat di tengah masyarakat. 

Adakah hal lain yang urgen berkenaan dengan penghimpunan zakat?

Masyarakat saat ini khususnya kaula muda, sudah sangat akrab dengan gadget dan teknologi mutakhir. Oleh sebab itu sudah sepatutnya lembaga amil zakat menjadikan media digital dan elektronik, sebagai sarana utama menyuarakan zakat dan infak. 

Tentunya di samping itu sosialisasi yang masif perlu diimbangi, dengan realisasi program di lapangan yang memadai. Insyaallah dengan memaksimalkan media digital dan elektronik ini, lembaga amil zakat akan dapat lebih cepat berkembang dan lebih mudah dikenal masyarakat luas. 

(Uji I PEDULI)

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow