Seorang anak perempuan yang sudah lama ditinggal wafat oleh ayah tercintanya, kini hanya hidup berdua dengan ibunya di Jl. Jendral Sudirman Rt. 29 Klandasan Ilir Kota Balikpapan Kalimantan timur.
Yuliana merupakan siswi di Madrasah Ibtidaiyah Assauda Klandasan Ilir. Dia tercatat sebagai siswi yang cukup berprestasi di madrasah tersebut, hanya saja karena keterbatasan biaya membuatnya malu kepada teman-teman dan para guru di sana.
Yuliana sempat merasa takut dikeluarkan dari madrasah karena sudah beberapa bulan tidak membayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan). Ibu Tina (orang tua Yuliana) yang berprofesi hanya sebagai pembantu kupas kelapa di pasar baru kota Balikpapan, jangankan untuk membayar biaya sekolah anaknya, untuk kebutuhan sehari-hari saja kadang tidak cukup.
Hal itulah yang membuat LAZ Sidogiri Cabang Kalimantan Timur berinisiatif untuk membantu membayarkan SPP Yuliana yang sudah menunggak beberapa bulan, dengan mendatangi madrasah tempat Yuliana sekolah dan membantu membayarkan SPP-nya.
“Alhamdulillah saya sudah merasa tenang karena sudah lunas semua, dan tidak khawatir lagi. Terimakasih kepada para petugas da donatur LAZ Sidogiri sudah membantu biaya SPP saya”. Ucap Yuliana
“Semoga para donatur dan petugas LAZ Sidogiri dilancarkan rezekinya dan diberikan kesehatan”, imbuhnya
Ayip | Peduli
.png)
